Jawa Tengah, 18 Juli 2024
Presiden Joko Widodo melantik eks asisten pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto, Sudaryono, menjadi Wakil Menteri Pertanian di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024). Selain itu Presiden juga melantik Thomas ‘Tommy’ Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
Setelah dua kader partai Gerindra resmi dilantik sebagai Wamen, peta koalisi di pemilihan gubernur Jawa Tengah turut berdampak. Partai Gerindra Bersama Golkar, dan PAN akhirnya sepakat mendukung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol. Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada 2024. Sebelumnya Sudaryono sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Tengah juga merupakan kandidat kuat sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Pada saat jumpa pers setelah pelantikan di Istana Negara, Sudaryono memastikan dirinya akan fokus menjalankan tugas sebagai Wamen Pertanian dan secara resmi tidak akan mencalonkan diri pada Pilgub Jateng. Namun dia mengatakan sebagai ketua DPD Gerindra Jateng akan segera menyampaikan dukungan kepada calon gubernur namun belum ada nama pasti yang akan diusung karena masih menunggu waktu yang tepat.
Menyisakan Ahmad Luthfi
Sebelum Sudaryono resmi dilantik menjadi Wamen, salah satu kandidat kuat bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Dico Ganinduto juga resmi membatalkan pencalonannya sebagai Cagub. Dico memilih untuk fokus kepada pencalonannya sebagai Walikota Semarang. Dico pun meninggalkan posisinya sebagai Bupati Incumbent di Kendal dan memilih maju di Pilwakot Kota Semarang.
Gugurnya dua kandidat calon Gubernur Jateng tersebut menjadikan Ahmad Luthfi sebagai kandidat yang masih bertahan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dico merupakan kader asli partai Golkar sedangkan Sudaryono adalah kader asli Gerindra. Pasca deklarasi Dico sebagai calon walikota Semarang dan pelantikan Sudaryono sebagai Wamen Pertanian, dikabarkan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur. Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Gerindra kabarnya akan segera memberikan rekomendasi.
Partai Gerindra memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Tengah, partai Golkar memiliki 17 kursi dan PAN memiliki 4 kursi. Total dukungan dari tiga partai tersebut sudah mencapai 38 kursi. Jumlah tersebut sudah cukup untuk maju sebagai kandidat calon gubernur Jateng. Koalisi tersebut belum ditambah dukungan dari PPP apabila Taj Yasin Maemun jadi digandeng sebagai calon wakil gubernur Jateng. PPP sendiri memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dengan PPP bergabung makan jumlah koalisi yang mungkin akan mengusung Ahmad Luthfi akan menjadi 44 kursi.
DPRD Provinsi Jawa Tengah memiliki 120 kursi, jadi untuk mengajukan calon gubernur membutuhkan minimal dukungan dari 24 kursi DPRD. Hanya PDIP saja yang mampu mengajukan calon sendiri karena memiliki 33 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan pertarungan kandidat calon gubernur Jawa Tengah pada November 2024 mendatang. Partai lain yang belum menentukan dukungan adalah PKB dengan 20 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 7 kursi dan PSI dengan 2 kursi.